hai oktober........ rasa-rasanya saya sudah kehilangan segala aksara, terjebak dilabirin yang kucipta sendiri atas nama ego dan keakuan. yahhhhhh dua tahun berlalu, kuterlalu jauh merengkuh segala aku, mungkin hari ini aku pulang. pulang kepangkuan diriku sebagai aku yang lama menuju rumah. karena aku prcaya setiap kepulangan memiliki pelanginya sendiri. entah kau akan percaya atau tidak. aku masih aku. perempuan kecil yang penuh dengan impian. hari ini 10 oktober 2020 memulai duduk dengan segelas kopi yang aku beli semalam, duduk dibalik monitor dan menikmati alunan the corrs. diawali lagu RUNAWAY, yeah suara andrea membuatku mulai mencari kata. seruput demi seruput kopi berlabuh membawaku larut. mungkin kejatuhan hati adalah perkara semesta. dan itu fitrah. mencintai dan dicintai dengan penuh ketulusan dan kebaikan. aku dihujani begitu banyak rasa. hingga aku percaya segala hal baik akan berakhir baik...
mohon maaf bila ada penulisan nama, semua karena nama kirana adalah nama indah buat saya tuliskan di cerita ini. semoga kalian suka. kirana, tidak lagi muda. baginya waktu yang berlalu adalah kenangan. dan itu manisfestasi terbsarnya. kalau kau mengenalnya beberapa tahun yang lalu, kirana masih sama. tidak ada yang berubah. konyolnya, gelak tawanya, bahagianya, lucuknya dan semua kebodohan-kebodohan yang kirana punya. bagi sebagian mereka, kirana itu unik. jarang kau temukan. SEMOGA hari ini, kirana ingin berbagi kisah tentang menemukan dan kehilangan. tidak ada yang lebih indah dari menemukan. kirana menemukan sedikit cinta dari pria yang katanya beberapa bulan ini diam-diam jatuh hati padanya. mari kita sebut dia nan' nan 11 desember 2018 datang tanpa permisi, selama ini kirana sering mendapati chat-chat dari nan. begitupun sebaliknya, sebagai teman, kirana sering meluncurkan semangat buat nan. tidak lebih dari itu ingat kirana. entah apa yang terjadi, nan kemudian ber...
Komentar
Posting Komentar